
1. Kamu tidak lagi jaga image di depannya
Tidak lagi perlu bermanis-manis di hadapannya. Kamu sudah bisa lepas tertawa atau bahkan kentut di depan pasanganmu. Toh sekarang dia sudah jadi pacarmu.
2. Kalian mulai hapal kebiasaan masing-masing
Kamu sudah tahu apa yang biasa dia lakukan sepanjang hari. Hal ini membuat kalian tenang, karena kalian tidak perlu khawatir walau sedang tidak bertemu.
3. Kamu bisa memesankan makanan kesukaannya di restoran, tanpa perlu bertanya lebih dulu
Sekarang kamu sudah tahu bagaimana nasi gorengnya biasa dipesan.
Saat makan berdua, kamu refleks memesankan makanan untuknya dan dia tidak akan kecewa.
4. Jika dia tidak bisa menjemputmu, kamu tidak keberatan menemuinya di tempat kalian janjian
Dulu, kalian masih terikat pada aturan jemput-menjemput.
4. Jika dia tidak bisa menjemputmu, kamu tidak keberatan menemuinya di tempat kalian janjian
Dulu, kalian masih terikat pada aturan jemput-menjemput.
Setelah tiga bulan berlalu, kalian sudah lebih santai menghadapi janji kencan. Kalau salah satu berhalangan menjemput, kalian tidak keberatan langsung bertemu di tempat kencan.
5. Kalian tidak lagi berkirim pesan setiap menit.
Bukannya kehabisan bahan pembicaraan, tapi kamu sudah hapal apa yang sedang dia lakukan
6. Kamu dan dia mulai punya rutinitas kapan harus saling berkirim kabar.
Kalian sudah mulai memiliki pola kapan harus saling berkirim kabar. Kamu biasa mengiriminya pesan selamat makan siang, dia rutin memberi ucapan selamat malam.
7. Terkadang kamu melirik ponsel, dan saat itu ada pesan masuk dari dia.
Saat kamu merindukannya dan melirik ponsel, lucunya kadang ada pesan masuk dari dia. Mungkin kalian mulai punya telepati, atau barangkali dia juga sedang merindukanmu saja.
8. Kamu mengenali bentuk tubuhnya.
Kamu mengenal bentuk tubuhnya dengan baik. Setelah 90 hari bersama kamu mulai akrab dengan rasa rambutnya di tanganmu, bentuk bahunya, tahi lalat di dekat dahinya, bentuk bibirnya saat tertawa, dan rasa saat lengannya melingkari tubuhmu. Seandainya ada permainan petak umpet di tubuhnya kamu pasti menang deh!
9. Kalian mulai bertengkarSetelah tiga bulan bersama, kalian mulai menghadapi ketidakcocokan. Bila sebelumnya salah satu dari kalian selalu bisa mengalah, saat ini pertengkaran mulai timbul. Kalian lebih terbuka menunjukkan ketidaksukaan terhadap sesuatu. Kalian mulai berkompromi satu sama lain.
5. Kalian tidak lagi berkirim pesan setiap menit.
Bukannya kehabisan bahan pembicaraan, tapi kamu sudah hapal apa yang sedang dia lakukan
6. Kamu dan dia mulai punya rutinitas kapan harus saling berkirim kabar.
Kalian sudah mulai memiliki pola kapan harus saling berkirim kabar. Kamu biasa mengiriminya pesan selamat makan siang, dia rutin memberi ucapan selamat malam.
7. Terkadang kamu melirik ponsel, dan saat itu ada pesan masuk dari dia.
Saat kamu merindukannya dan melirik ponsel, lucunya kadang ada pesan masuk dari dia. Mungkin kalian mulai punya telepati, atau barangkali dia juga sedang merindukanmu saja.
8. Kamu mengenali bentuk tubuhnya.
Kamu mengenal bentuk tubuhnya dengan baik. Setelah 90 hari bersama kamu mulai akrab dengan rasa rambutnya di tanganmu, bentuk bahunya, tahi lalat di dekat dahinya, bentuk bibirnya saat tertawa, dan rasa saat lengannya melingkari tubuhmu. Seandainya ada permainan petak umpet di tubuhnya kamu pasti menang deh!
9. Kalian mulai bertengkarSetelah tiga bulan bersama, kalian mulai menghadapi ketidakcocokan. Bila sebelumnya salah satu dari kalian selalu bisa mengalah, saat ini pertengkaran mulai timbul. Kalian lebih terbuka menunjukkan ketidaksukaan terhadap sesuatu. Kalian mulai berkompromi satu sama lain.
No comments:
Post a Comment